Gambar 1. Arduino UNO
(Sumber:https://www.arduino.cc)
Uno
berbeda dari semua board mikrokontrol diawal-awal yang tidak menggunakan chip
khusus driver FTDI USB-to-serial. Sebagai penggantinya penerapan USB-to-serial
adalah ATmega16U2 versi R2 (versi sebelumnya ATmega8U2). Versi Arduino Uno
Rev.2 dilengkapi resistor ke 8U2 ke garis ground yang lebih mudah
diberikan ke mode DFU.
Untuk keunggulan board Arduino Uno Revision 3
antara lain:
·
1.0
pinout: ditambahkan pin SDA dan SCL di dekat pin AREF dan dua pin lainnya
diletakkan dekat tombol RESET, fungsi IOREF melindungi kelebihan tegangan pada
papan rangkaian. Keunggulan perlindungan ini akan kompatibel juga dengan dua
jenis board yang menggunakan jenis AVR yang beroperasi pada tegangan kerja 5V
dan Arduino Due tegangan operasi 3.3V
·
Rangkaian
RESET yang lebih mantap.
·
Penerapan
ATmega 16U2 pengganti 8U2.
Bahasa “UNO” berasal dari bahasa Italia yang artinya SATU, ditandai
dengan peluncuran pertama Arduino 1.0, Uno pada versi 1.0 sebagai referensi
untuk Arduino yang selanjutnya, seri Uno versi terbaru dilengkapi USB.
Tabel 1. Spesifikasi Arduino UNO
Microcontroller
|
ATmega328
|
Operating
Voltage
|
5V
|
Input
Voltage (recommended)
|
7-12V
|
Input
Voltage (limits)
|
6-20V
|
Digital
I/O Pins
|
14
(of which 6 provide PWM output)
|
Analog
Input Pins
|
6
|
DC
Current per I/O Pin
|
40
mA
|
DC
Current for 3.3V Pin
|
50
mA
|
Flash
Memory
|
32
KB (ATmega328) of which 0.5 KB used by bootloader
|
SRAM
|
2
KB (ATmega328)
|
EEPROM
|
1
KB (ATmega328)
|
Clock
Speed
|
16 MHz
|
Length
|
68.6
mm
|
Width
|
53.4
mm
|
Weight
|
25
g
|
Power
Arduino Uno dapat disupply langsung ke USB atau power supply tambahan yang pilihan power secara otomatis berfungsi tanpa saklar.
Arduino Uno dapat disupply langsung ke USB atau power supply tambahan yang pilihan power secara otomatis berfungsi tanpa saklar.
Kabel external (non-USB) seperti
menggunakan adaptor AC ke DC atau baterai dengan konektor plug ukuran 2,1mm
polaritas positif di tengah ke jack power di board. Jika menggunak baterai
dapat disematkan pada pin GND dan Vin di bagian Power konektor.
Papan Arduino ini dapat disupplai
tegangan kerja antara 6 sampai 20 volt, jika catu daya di bawah tengan standart
5V board akan tidak stabil, jika dipaksakan ke tegangan regulator 12 Volt
mungkin board arduino cepat panas (overheat) dan merusak board. Sangat
direkomendasikan tegangannya 7-12 volt.
Penjelasan Power PIN:
·
VIN – Input voltase board saat anda menggunakan sumber catu
daya luar (adaptor USB 5 Volt atau adaptor yang lainnya 7-12 volt), Anda bisa
menghubungkannya dengan pin VIN ini atau langsung ke jack power 5V. DC power
jack (7-12V), Kabel konektor USB (5V) atau catu daya lainnya (7-12V).
Menghubungkan secara langsung power supply luar (7-12V) ke pin 5V atau pin 3.3V
dapat merusak rangkaian Arduino ini, jangan salahkan saya ya?!
·
3V3 – Pin tegangan 3.3 volt catu daya umum langsung ke
board. Maksimal arus yang diperbolehkan adalah 50 mA.
·
GND – Pin Ground.
·
IOREF – Pin ini penyedia referensi tengangan agar
mikrokontrol beroperasi dengan baik. Memilih sumber daya yang tepat atau
mengaktifkan penerjemah tegangan pada output untuk bekerja dengan 5V atau 3.3V.
Memory
ATmega328 memiliki memory 32 KB (dengan 0.5 KB digunakan sebagai bootloader). Memori 2 KB SRAM dan 1 KB EEPROM (yang dapat baca tulis dengan libari EEPROM).
ATmega328 memiliki memory 32 KB (dengan 0.5 KB digunakan sebagai bootloader). Memori 2 KB SRAM dan 1 KB EEPROM (yang dapat baca tulis dengan libari EEPROM).
Input and Output
Masing-masing dari 14 pin UNO dapat digunakan sebagai
input atau output, menggunakan perintah fungsi pinMode(), digitalWrite(), dan
digitalRead() yang menggunakan tegangan operasi 5 volt. Tiap pin dapat menerima
arus maksimal hingga 40mA dan resistor internal pull-up antara 20-50kohm,
beberapa pin memiliki fungsi kekhususan antara lain:
·
Serial: 0 (RX) dan 1
(TX). Sebagai penerima (RX) dan pemancar (TX) TTL serial data. Pin ini
terkoneksi untuk pin korespondensi chip ATmega8U2 USB-toTTL Serial.
·
External Interrupts:
2 dan 3. Pin ini berfungsi sebagai konfigurasi trigger saat interupsi value
low, naik, dan tepi, atau nilai value yang berubah-ubah.
·
PWM: 3, 5, 6, 9, 10,
dan 11. Melayani output 8-bit PWM dengan fungsi analogWrite().
·
SPI: 10 (SS), 11
(MOSI), 12 (MISO), 13 (SCK). Pin yang support komunikasi SPI menggunakan SPI
library.
·
LED: 13. Terdapat LED
indikator bawaan (built-in) dihubungkan ke digital pin 13, ketika nilai value
HIGH led akan ON, saat value LOW led akan OFF.
·
Uno memiliki 6
analog input tertulis di label A0 hingga A5, masing-masingnya memberikan 10 bit
resolusi (1024). Secara asal input analog tersebut terukuru dari 0 (ground)
sampai 5 volt, itupun memungkinkan perubahan teratas dari jarak yang digunakan
oleh pin AREF dengan fungsi analogReference().
Sebagai
tambahan, beberapa pin ini juga memeliki kekhususan fungsi antara lain:
– TWI: pin A4
atau pin SDA dan and A5 atau pin SCL. Support TWI communication menggunakan Wire library. Inilah pin sepasang lainnya di board UNO:
– AREF. Tegangan referensi untuk input analog. digunakan fungsi analogReference().
– Reset. Meneka jalur LOW untuk mereset mikrokontroler, terdapat tambahan tombol reset untuk melindungi salah satu blok.
– AREF. Tegangan referensi untuk input analog. digunakan fungsi analogReference().
– Reset. Meneka jalur LOW untuk mereset mikrokontroler, terdapat tambahan tombol reset untuk melindungi salah satu blok.
Communication
Arduino Uno memiliki fasilitas nomer untuk komunikasi dengan komputer atau hardware Arduino lainya, atau dengan mikrokontroler. Pada ATmega328 menerjemahkan serial komunikasi UART TTL (5V) pada pin 0 (RX) dan 1 (TX). Pada ATmega16U2 serial komunikasinya dengan USB dan port virtual pada software di komputer. Perangkat lunak (firmware) 16U2 menggunakan driver standart USB COM dan tidak membutuhkan driver luar lainnya. Bagaimanapun pada OS Windows file ekstensi .inf sangar diperlukan. Software Arduino bawaan telah menyertakan serial monitor yang sangat mudah membaca dan mengirim data dari dan ke Arduino. LED indikator TX dan RX akan kedip ketika data telah terkirim via koneksi USB-to-serial dengan USB pada komputer (tetapi tidak pada serial com di pin 0 dan pin 1)
Arduino Uno memiliki fasilitas nomer untuk komunikasi dengan komputer atau hardware Arduino lainya, atau dengan mikrokontroler. Pada ATmega328 menerjemahkan serial komunikasi UART TTL (5V) pada pin 0 (RX) dan 1 (TX). Pada ATmega16U2 serial komunikasinya dengan USB dan port virtual pada software di komputer. Perangkat lunak (firmware) 16U2 menggunakan driver standart USB COM dan tidak membutuhkan driver luar lainnya. Bagaimanapun pada OS Windows file ekstensi .inf sangar diperlukan. Software Arduino bawaan telah menyertakan serial monitor yang sangat mudah membaca dan mengirim data dari dan ke Arduino. LED indikator TX dan RX akan kedip ketika data telah terkirim via koneksi USB-to-serial dengan USB pada komputer (tetapi tidak pada serial com di pin 0 dan pin 1)
SoftwareSerial
library membolehkan banyak pin serial communication pada Uno. ATmega328
juga support I2C (TWI) dan SPI communication. Software Arduino terbenam di
dalamnya Wire library untuk memudahkan penggunaan bus I2C.
Programming
Arduino UNO dapat di program dengan software Arduino (silahkan download). Pilih “Arduino Uno dari Tools > Board menu (akan terlacak microcontroller pada board). Untuk lebih lengkapnya silahkan baca referensi dan tutorialnya.
Arduino UNO dapat di program dengan software Arduino (silahkan download). Pilih “Arduino Uno dari Tools > Board menu (akan terlacak microcontroller pada board). Untuk lebih lengkapnya silahkan baca referensi dan tutorialnya.
Microcontroller ATmega328 pada Arduino Uno dapat preburned dengan bootloader yang dapat anda upload
kode baru tanpa menggunakan programmer perangkat lainnya. Komunikasi
menggunakan protokol original STK500. Anda dapat pula langsung bootloader dan
program pada microcontroller melalui ICSP (In-Circuit Serial Programming)
menggunakan Arduino ISP atau yang semisalnya.
Pada
ATmega16U2 (atau 8U2 di rev1 dan rev2 board) dapat melihat firmware source
code. Pada ATmega16U2/8U2 load-nya dengan DFU bootloader, yang dapat diaktifkan
di antaranya:
On Rev1 boards: menyambung jumper solder di balik board dan kemudian
mereset 8U2.
On Rev2 or later boards: Resistor suntikan pada 8U2/16U2 HWB ke jalur ground, hal ini dapat membuat mudah masuk ke mode DFU.
On Rev2 or later boards: Resistor suntikan pada 8U2/16U2 HWB ke jalur ground, hal ini dapat membuat mudah masuk ke mode DFU.
Automatic (Software) Reset
Agak dibutuhkan tekan tombol reset sebelum upload,
sebab Arduino Uno dirancang reset dulu oleh software ketika terhubung dengan
komputer. Satu komponen jalur kontrol aliran (DTR) dari ATmega8U2/ 16U2 yang
terhubung di reset seperti halnya ATmega328 dengan 100 nanofarad kapasitor.
Software upload kode ini dapat mengupload secara mudah tanpa kehilangan waktu
lama saat di tekan start uploadnya.
USB Overcurrent Protection
Arduino Uno memiliki fungsi resettable polyfuse untuk
memproteksi dari port USB komputer akibat hubung singkat atau kelebihan arus.
Jika arus yang melebihi 500mA dari port USB maka fuse secara otomatis putus
koneksi hingga short atau overload dilepaskan dari board ini, canggih
kan?!
Karakteristik Fisik
No comments:
Post a Comment