Friday, April 20, 2018

Perbedaan Bit dan Byte

1. Bit

Bit adalah kependekan dari "Binary Digit", yang berarti digit biner. Binary digit adalah unit satuan terkecil dalam komputasi digital.

Komputer tidak menggunakan angka desimal untuk menyimpan data. Semua data komputer disimpan dalam angka-angka biner. Hanya 2 nilai berbeda yang bisa dinyatakan satu bit, entah nilai 0 atau nilai 1. Dalam telekomunikasi digital juga demikian, semua level tegangan diubah menjadi bentuk data biner.

Istilah "binary digit" atau "bit" diperkenalkan oleh John Tukey di tahun 1947, saat itu ia bekerja sebagai seorang ilmuwan di Bell Laboratories. Sejak saat itu istilah 'bit' terus digunakan di dunia komputer.

2. Byte

Satu byte adalah 8 satuan bit yang digabung menjadi satu. Jadi byte adalah satuan informasi yang lebih besar dari bit. Istilah 'byte' pertama diciptakan dan digunakan oleh Dr. Werner Buccholz di tahun 1956, saat itu ia bekerja sebagai seorang ilmuwan di IBM.

Sistem bilangan desimal didasarkan pada 10 angka (0 sampai 9), sistem bilangan biner hanya memiliki 2 angka yakni angka 0 dan angka 1. Semua data yang diproses oleh komputer memiliki bentuk angka-angka 0 dan 1. Dalam komunikasi digital, kedua nilai ini mewakili level tegangan. Salah satu penerapannya, nilai biner 0 digunakan untuk menyatakan ketiadaan voltase, dan nilai biner 1 untuk voltase positif konstan.

Kalau anda pernah nonton film sci-fi 'Matrix', anda mungkin ingat bagaimana dunia matrix dilihat oleh karakter utama 'Neo', dunia matrix terlihat dibentuk atas angka-angka 0 dan 1. Begitulah sebenarnya komputer melihat data, yang merupakan aliran angka-angka 0 dan 1.

Cara Mudah Membedakan Bit dan Byte

Ingat saja biasanya byte dinyatakan dengan huruf 'B' besar, sedangkan bit dinyatakan dengan huruf 'b' kecil. Jadi huruf besar artinya byte atau satuan yang lebih besar, sedangkan huruf kecil artinya bit atau satuan yang lebih kecil. Biasanya transfer speed dinyatakan dalam bentuk bit, sedangkan kapasitas penyimpanan data biasanya dinyatakan dalam bentuk byte.

Mungkin anda pernah melihat istilah byte dan bit saat melihat kapasitas perangkat penyimpanan data (flash drive, HDD, dll), atau mungkin saat melihat bandwidth atau kecepatan koneksi internet anda.

Bandwidth internet biasanya diukur dalam bentuk kilobit per second (kbps) yang berarti seribu bit (1.000 bit). Bandwidth internet anda juga mungkin dinyatakan dalam bentuk megabit per second (mbps) yang merupakan satu juta bit (1.000.000 bit).

Kapasitas hard disk drive (HDD) komputer biasanya dinyatakan dalam bentuk giga bytes (disingkat GB). Satu GB atau gigabyte adalah 1 milyar byte (1.000.000.000 byte), atau 8 milyar bit (8.000.000.000 bit).


Daya Aktif, rektif, Semu

      A. Daya
Daya Didefinisikan sebagai energi yang dikeluarkan untuk melakukan usaha. Dalam sistem tenaga listrik, daya merupakan jumlah energi yang digunakan untuk melaakukan kerja atau usaha, seperti panas, cahaya, mekanik, suara. Daya listrik biasanya dinyatakan dalam satuan Watt atau Horsepower ( HP), Horsepower merupakan satuan daya listrik dimana I HP setara 746 Watt atau lbft/second. Sedangkan watt merupakan unit daya listrik dimana 1 Watt memiliki daya setara dengan daya yang dihasilkan oleh perkalian arus 1 Ampere dan tegangan 1 Volt.
B.    Daya Aktif
Daya aktif (Active Power) adalah daya yang dipakai untuk melakukan energi sebenarnya. Satuan daya aktif adalah Watt. Misalnya energi panas, cahaya, mekanik dan lain – lain. Daya aktif dapat dihitung dengan menggunakan persamaan di bawah ini.
P = V . I cos φ                                                
Keterangan :
P        = Daya (W)
V       = Tegangan (V)
I         = Arus (A)
Cos φ = Faktor Daya


C.     Daya Reaktif
Daya reaktif (Reactive Power) adalah jumlah daya yang diperlukan untuk pembentukan medan magnet. Dari pembentukan medan magnet maka akan terbentuk fluks medan magnet. Contoh daya yang menimbulkan daya reaktif adalah transformator, motor, lampu TL dan lain – lain. Satuan daya reaktif adalah VAr. Daya reaktif dapat dihitung dengan menggunakan persamaan di bawah ini.                                              
                                             
                                                 Q = V . I sin φ                                   
D.    Daya Semu
Daya semu (Apparent Power) merupakan daya listrik yang melalui suatu pernghantar transmisi atau distribusi. Daya ini merupakan hasil perkalian antara tegangan rms dan arus rms dalam suatu jaringan listrik atau daya yang merupakan hasil penjuamlahan trigonometri antara daya aktif dan daya reaktif. Satuan daya semu adalah VA (Volt Ampere). Daya semu dapat dihitung dengan persamaan di bawah ini. 

                                                              S = V . I                                                 
dimana :
V = tegangan antar phase dari sistem, satuan volt
 I =  arus listrik beban, satuan ampere
S =  daya buta , satuan volt ampere.